Sahabat.or.id – Malang, Selasa, 23 Februari 2021, KOPRI Komisariat Sunan Ampel Malang melakukan agenda dengan memberikan pengarahan terhadap pengurus KOPRI tentang bagaiamana menyusun strategi kaderisasi dan gerakan perempuan selama satu periode mendatang pada Upgrading pengurus KOPRI. Upgrading pengurus KOPRI ini dilaksanakan di Aula Komisariat Sunan Ampel Malang yang dihadiri oleh BPH, CO dan beberapa anggota dari pengurus.
”Masih banyak pr dan tantangan yang akan menjadi catatan penting pada kepengurusan periode ini agar KOPRI menjadi organisasi yang mengalami kemajuan signifikan dibidang perempuan. Sistem kaderisasi yang dilakukan oleh KOPRI harusnya perlu dikembangkan lebih dalam agar ketika dilaksanakan bisa sesuai dengan tujuannya yakni mewujudkan kader KOPRI yang maju dan berdikari, sistem kaderisasi itu harus sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan anggota kopri yang dinaungi dibawah KOPRI komisariat.” Jelas Naviatus Sholikhah sebagai Ketua Kopri Komisariat Sunan Ampel Malang.
Sahabati Wiji Wulansari sebagai mantan ketua Cabang KOPRI PMII Kota Malang dan sebagai pemateri dalam agenda tersebut mengatakan bahwasanya KOPRI saat ini harus mempunyai pemetaan kaderisasi yang jelas, peningkatan relasi harus dibangun seluas mungkin agar brand image dan nilai tawar yang dimiliki kopri jelas dan terarah. Pemetaan kaderisasi tersebut bisa dilakukan secara umum atau sesuai studi keilmuan fakultas masing masing.
Diadakanya upgrading pengurus KOPRI ini sebagai pemicu semangat kader putri kedepannya dan memiilki inovasi serta ketrampilan dibidang tertentu, sehingga pada periode ini KOPRI PMII Sunan Ampel Malang mengambil arah gerak yang bergerak dalam bidang ekonomi dan lingkungan hidup yang juga menjadi arah gerak Komisariat PMII Sunan Ampel Malang.Dengan harapan dalam bidang ekonomi dapat menjadikan kader perempuan melek serta berdaya saing tinggi dibidang ekonomi digital dan mampu menjadi woman enterprenur. Pada bidang yang lainnya harapannya yaitu pada sektor Lingkungan hidup dapat menjadikan kader putri responsive gender dan menciptakan sebuah gerakan sosial advokasi di lingkungan sekitar.
Setelah diadakanya upgrading pengurus KOPRI Komisariat Sunan Ampel Malang ini,seharusnya kader dapat memiliki rasa saling bersinergi dalam menjalankan proses pelaksanaan program kerja dan terus progressif dalam pencapaian tujuan. Dalam sebuah organisasi itu tidak terlepas dari adanya keterikatan tanggung jawab antar pengurus serta adanya rasa kekeluargaan, kesadaran, kerjasama dan toleransi sesuai kewajiban agar program kerja yang telah dibentuk bisa berjalan secara optimal.
Oleh: Naviatus sholikhah (Ketua Kopri Komisariat sunan ampel malang)
Editor: Agus Nur Hasan